April 17, 2008

Medi Loekito (2)

In the Yard

rainy season
touched the leaves’ tip
brought the rainbow
into the yard
(jun. 2001)


Di Halaman Rumah

musim hujan
datang di pucuk-pucuk daun
membawa pelangi
ke halaman rumah
(okt. 97 )



The Voyage

sailing on earth
no wave, not even storm
shattered was the boat
by dust, by stones

(jun. 2001)


Pelayaran

berlayar atas tanah
tak berombak tak berbadai
remuk sampan
oleh debu oleh batu
(sep. 97 )


Maninjau Lake

to the blue Maninjau Lake
God's hand sowed the stars
that shine in fish eyes
(jun. 2001)

Danau Maninjau

(catatan bahagia bersama
Slamet Sukirnanto, Sutardji Calzoum Bachri, Danarto,
Abuhasan Asyari, F. Rahardi, Agus Sarjono, dan Ali)

di biru danau Maninjau
tangan Tuhan menabur bintang
yang memijar di mata ikan-ikan
(9 des. 97 )

Night on the Hill

the blade sharp serrated tiny grass
slashed the moon to desolation pouring

(2000 )

Malam di Bukit

rumput kecil bergerigi tajam bagai belati
menyayat bulan hingga mengucurkan sepi
(Jan. 98)


You and Me

I'm now old and forgot
there is a tree in the heart of mine
whose fruit has never been picked
(jun. 2001)

Kau dan Aku

kini aku tua dan t'lah lupa
di hatiku ada pohon
yang buahnya belum juga kau petik
(apr. 98)


A Prayer

hills in my heart
overgrown with prickly bushes
sprout no more
not even in bloom
dear God, let me touch your hand
(jun. 2001)


Doa

bukit-bukit di hatiku
ditumbuhi semak-semak berduri
tak lagi bertunas
tak lagi berbunga
Tuhan, ulurkan tanganMu
(jan. 97)


Circuitous

one step
down fall the frangipani
in bloom some day
one step
life's age
never return

(jun. 2001)


Perjalanan

satu langkah
gugur semboja
semi kembali
satu langkah
usia hari tak kembali
(sep. 2000)

0 comments: